• Lahir di Austin, Texas pada tanggal 6 September 1954 dengan nama Cara Carleton Sneed.
  • Fiorina merupakan nama keluarga dari suami keduanya, Frank Fiorina.
  • Tahun 1998, menurut majalah Fortune, Fiorina dianugrahi gelar wanita paling berkuasa dalam bisnis.
  • Setelah bekerja selama hampir 20 tahun di AT&T, pada Juli 1999, HP mengumumkan Fiorina sebagai CEO.
  • Tahun 2005, Fiorina mengundurkan diri dari HP.
  • Saat ini, Fiorina aktif sebagai politisi di Amerika.

Profile : Pendidikan

Tahun 1976, Fiorina mendapatkan gelar Sarjana dalam Sejarah Abad Pertengahan dan Filsafat dari Stanford University.
Setelah lulus dari Stanford University, Fiorina melanjutkan pendidikan di bidang hukum, namun tidak sampai lulus
Tahun 1980, Fiorina mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Robert H. Smith School of Business di University of Maryland di College Park.
Tahun 1989, Fiorina mendapatkan gelar Master of Science dalam Manajemen dari MIT Sloan School of Management.

Profile : Penulis

Fiorina membuat sebuah buku tentang karir dan pandangannya atas isu-isu tentang seorang pemimpin, bagaimana wanita dapat berkembang dalam bisnis dan peran teknologi yang terus berperan dalam membentuk dunia kita. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Penguin Group dan dirilis pada musim gugur tahun 2006.

Profile : Penghargaan

Pada bulan Juli 2001, Fiorina dianggap sebagai “honorary fellow” oleh London Business School. Dan pada tahun 2002, dianugrahi Appeal of Conscience Award.
Tahun 2003, Fiorina menerima Concern Worldwide “Seeds of Hope“ Award sebagai pengakuan atas upaya di seluruh dunia untuk membuat kewarganegaraan global sebagai prioritas bisnis.
Pada tahun 2004, Dewan Sektor Privat menganugrahi Fiorina Leadership Award atas kontribusinya dalam meningkatkan bisnis pemerintah.
Juga pada tahun 2004, Gedung Putih menunjuk Fiorina ke Komisi Ruang Angkasa Amerika Serikat.

Profile : Bisnis

Sebelum memperoleh karir yang luar biasa dalam bisnis, Carly Fiorina telah  menjalani beberapa jenis pekerjaan, seperti resepsionis dan guru bahasa Inggris di Italia.
Tahun 1980, saat  berumur 25 tahun, Fiorina bekerja menjadi Sales Representative di AT&T. Karena ketertarikannya dalam mengembangkan komunikasi jaringan, saat berumur 35 tahun, Fiorina adalah wanita pertama yang menjadi petugas di divisi Sistem Jaringan yang saat itu didominasi oleh lelaki.
Tahun 1995, Fiorina memimpin pemisahan  divisi Western Electric and Bell Labs menjadi perusahaan baru bernama Lucent.
Setelah bergabung dengan HP pada bulan Juli 1999, Fiorina memimpin HP kembali ke asalnya sebagai inovasi dan pencipta. Fiorina berhasil memimpin merger kontroversial HP dengan Compaq Computer Corp,.

Hal Kontroversial saat di HP

  • Dimulai dari pemisahan Agilent Technologies sebagai divisi perlengkapan teknis dari Hewlett Packard yang sangat berperan dalam mendesain dan membuat pengukuran elektronik dan bio-analytical.
  • Ketika Fiorina memutuskan untuk membeli COMPAQ, dewan direktur dan dewan komisaris HP sangat menyayangkan keputusan ini  karena bisnis komputer dianggap sudah tidak menguntungkan bagi perusahaan yang penuh inovasi seperti HP.
  • Selain itu, akuisisi COMPAQ juga membuat HP dicurigai oleh lembaga hukum AS dengan tuduhan menjalankan praktik anti-kompetisi.
  • Tidak hanya dewan komisaris serta hukum, Fiorina juga bersitegang dengan keluarga Hewllett yang merupakan pemilik dari Hewlett-Packard akibat akuisisi COMPAQ ini.
  • Akuisisi COMPAQ sendiri tidak berdampak baik bagi saham HP yang cenderung stagnan sehingga investor memilih untuk berinvestasi di saingan-saingan HP seperti Dell dan IBM.
  • Sejak Fiorina dipecat dari jabatan pemimpin HP, harga saham HP melonjak 6-10 persen. Analis mengatakan bahwa kenaikan harga saham HP disebabkan oleh investor yang tidak menyukai Fiorina, kini kembali menaruh kepercayaan terhadap HP.

Apa yang akan dilakukan jika kita di posisi Fiorina?

Menunda pembelian COMPAQ dan membeli EDS terlebih dahulu karena pasar PC saat itu sedang lesu dan pasar Enterprise Computing HP perlu ditingkatkan karena adanya persaingan yang ketat dari IBM di high-end dan Dell di low-end.
Memajukan divisi riset dan membuat inovasi-inovasi lebih lanjut (pada jaman Fiorina, HP yang sebelumnya merupakan perusahaan paling inovatif, menjadi perusahaan yang stagnan).

5 hal yang dipelajari Carly dari HP :

  1. Pemimpin menciptakan sesuatu yang baru.
  2. Jangan jatuh cinta dengan produk Anda.
  3. Persaingan membutuhkan pengambilan risiko.
  4. Etika itu penting.
  5. Abad ke-21 adalah tentang kemampuan otak.

Kesimpulan

  • Fiorina berhasil merintis jalan baru, mengambil risiko dan menentang kemungkinan.
  • Sebagai mantan ketua dan kepala eksekutif di Hewlett-Packard, ia membawa semua keahliannya untuk menulis bab baru dalam kehidupan perusahaan yang bersejarah tersebut.
  • Para pegawai HP tidak menyukai gaya kepemimpinan Fiorina yang keras.
  • Selama kepemimpinan  lebih dari enam dekade di HP, Fiorina menyerukan era baru kepemimpinan, di mana para pemimpin perusahaan memiliki kesempatan untuk mendefinisi ulang peran korporasi, meningkatkan kemampuan, memperpanjang harapan, dan menghilangkan putus asa orang di seluruh dunia.
—Lahir di Austin, Texas pada tanggal 6 September 1954 dengan nama Cara Carleton Sneed.
—Fiorina merupakan nama keluarga dari suami keduanya, Frank Fiorina.
—Tahun 1998, menurut majalah Fortune, Fiorina dianugrahi gelar wanita paling berkuasa dalam bisnis.
—Setelah bekerja selama hampir 20 tahun di AT&T, pada Juli 1999, HP mengumumkan Fiorina sebagai CEO.
—Tahun 2005, Fiorina mengundurkan diri dari HP.
—Saat ini, Fiorina aktif sebagai politisi di Amerika.