Afryan Thamrin (0932201560)
Ernawaty (0932201466)
Jey Nelson (0932201535)

Profil Perusahaan

  • Merupakan perusahaan pesawat terdepan dan terbesar untuk kategori pesawat komersial dan pesawat militer serta menjadi perusahaan pendukung NASA
  • Era piston : tahun 1920-an dan 1930-an memproduksi pesawat-pesawat militer/tempur dan pesawat pembom
  • Era jet age : tahun 1950-an Boeing menjadi produsen pesawat komersial terbesar di dunia
  • Memiliki pelanggan di 90 negara terkemuka di dunia
  • Boeing menggunakan subkontraktor global sebagai salah satu alat pemasaran

Analisa Perusahaan

  • Pesaing utamanya adalah Airbus
  • Boeing memiliki karyawan dan mekanik yang memiliki skill individual yang tinggi.
  • Pada awalnya, Boeing memiliki struktur perusahaan yang rumit, yang dikelola oleh para mekanik.

Pangsa Pasar Boeing Tahun 2000

Picture1

Kendala yang Dihadapi

  • Kultur yang dibangun bersifat rahasia, formal, dan ketat.
  • Manajer jarang berinteraksi, jarang berbagi, divisi menyimpan informasi mereka sendiri, dan mekanik bersaing satu sama lain.
  • Produk Boeing 767 tidak lagi dapat bersaing di pasaran, sehingga harus dibuat produk baru yang memenuhi kebutuhan dan harapan dari konsumen, maka diluncurkan Program 777
  • Program 777 beresiko tinggi, kegagalannya bisa menjadi keruntuhan perusahaan

Strategi yang Diterapkan :

  • Menggunakan teknologi CATIA dan didukung dengan perangkat komputer IBM
  • Mengubah gaya manajerial rahasia yang selama ini diterapkan di dalam Boeing.
  • Menerapkan budaya Knowledge Sharing, Komunikasi Terbuka, dan TeamWork, untuk dijadikan value perusahaan
  • Strategi kekuatan leverage
  • strategi akuisi dengan membeli McDonnell Douglas
  • Strategi membuka wilayah/pasar baru dan potensial

CATIA (Computer Aided, Three-dimensional, Interactive Application)

  • Merupakan program komputer canggih Boeing yang dibeli dari Dasault Aviation, Perancis
  • 5 keuntungan yang diperoleh :
  1. menyediakan 100% visualisasi
  2. Catia diberi nilai numerik
  3. Simulasi komputer menciptakan sebuah figur manusia
  4. Komunikasi antara Boeing dan subkontraktor memberikan pembaruan desain
  5. Instruksi ditunjukkan secara eksplisit di layar tentang apa yang harus dikerjakan

Knowledge Management dalam Boeing

  • Membentuk Design-Build Team (DBT) sehingga menciptakan gaya kepemimpinan dan manajemen yang lebih terbuka
  • Menerapkan budaya dan pemberdayaan karyawan untuk berani berbicara, menyampaikan pendapat atau saran, serta ikut berperan dalam pengambilan keputusan
  • Knowledge penciptaan produk dan perancangan pesawat

Profil Philip Condit

  • Bekerja di Boeing mulai tahun 1965 sebagai aerodynamics engineer dalam Program Supersonic Transport (SST) dan memperoleh penghargaan atas paten “sailwing” yaitu desain sayap yang fleksible
  • Tahun 1968 – 1983 menangani proyek Boeing 707/727/737/747/757
  • Tahun 1989 menjadi Executive Vice President dan General Manager di Divisi 777
  • Tahun 1996 menjadi CEO di Boeing
  • Pensiun di Maret 2004
  • Peran Philip Condit :
  1. Philip Condit mengubah banyak struktur dan kultur manajemen di dalam Boeing
  2. Menjadi pioneer konsep manajemen yang mengintegrasikan pemasok, pekerja, dan pelanggan dalam Design-Build Team (DBT) untuk mengembangkan Program 777 dan memperoleh penghargaan “Collier Award ”

Hasil yang Dicapai

  • Program 777 sukses dan mulai menghasilkan keuntungan sejak Juni 1995
  • Penerapan seluruh Knowledge dan budaya yang dibangun di dalam Program 777, membuat program tersebut menjadi lebih efektif dan efisien
  • Kunci efisiensi dari model 777 adalah sayapnya
  • 3 pencapaian program 777 yaitu interior pesawat, desain pesawat dan manufaktur pesawat
  • Kunci sukses Program 777 :Konfigurasi yang fleksibel ,Desain digital,Pemberdayaan pekerja


Kesimpulan

  • Perancangan pesawat komersial yang lebih memenuhi kebutuhan dan selera pelanggan dibanding rancangan pabrikan lain
  • Boeing mampu membuat pesawat yang menjadi terobosan besar dalam sejarah penerbangan komersial, sehingga dijadikan landasan dalam model jet berikutnya
  • Keputusan untuk mengembangkan proyek 777 didasarkan pada perkiraan kebutuhan pasar akan penerbangan di masa depan
  • 777 merupakan pesawat jet Boeing pertama yang sepenuhnya diciptakan dengan komputer
  • Boeing 777 menjadikan Boeing sebagai produsen pesawat jet komersial yang paling berhasil

Afryan Thamrin (0932201560)

Ernawaty (0932201466)

Jey Nelson (0932201535)