Afryan Thamrin

Communications is human nature. Knowledge sharing is human nurture

Archive for August, 2010

IBM Turnaround

IBM sebuah perusahaan besar yang mendunia, pernah mengalami masa-masa krisis. Dimana mereka hampir menuju kebangkrutan. Namun seorang penyelamat IBM bernama Louis V. Gerstner mampu membangkitkan kembali IBM menuju puncak kejayaannya lagi. Kita lihat secara ringkas perjalannya dibawah ini.

Profil IBM

  • Berdiri tahun 1911, sebagai perusahaan CTR (Computing Tabulating Recording) yang merupakan merger dari 3 perusahaan.
  • Tahun 1952, berekspansi secara international dengan slogan etika kerjanya “THINK”
  • Tahun 1984, merupakan puncak kejayaan IBM
  • Tahun 1991, IBM mulai mengalami kerugian
  • Tahun 1994, IBM mulai bangkit di bawah kepemimpinan CEO Louis V Gerstner

Profil Louis V. Gerstner  (CEO IBM 1993-2002)

  • Tidak memiliki latar belakang di bidang teknologi
  • Memiliki kemampuan sebagai seorang visioner dan bisa melihat peluang di masa depan
  • Pemimpin yang efektif karena memiliki motivasi, integritas, kepercayaan diri, kecerdasan, pengetahuan bisnis, dan kecerdasan emosional
  • Selama di IBM, Gerstner belajar 3 aspek kepemimpinan,  yaitu : Fokus, Eksekusi, Memimpin

Yang Dimiliki IBM Saat Itu

  • Memiliki tenaga kerja yang berbakat dan teknologi canggih
  • Kinerja rendah dan mendekati keruntuhan sebelum kepemimpinan Gerstner
  • Perusahaan terobsesi pada kesempurnaan dalam organisasi dan mengabaikan pelanggan
  • Mengalami kerugian yang cukup besar yang disebabkan beberapa kendala.

Kendala yang Dihadapi

  • Faktor Internal :

▫          Strategi dan kultur perusahaan tidak adaptif terhadap perubahan

▫          Organisasi yang resisten terhadap perubahan

▫          Disfungsional birokrasi

  • Faktor Eksternal :

▫          Perubahan kebutuhan pelanggan

▫          Penawaran kompetitor yang lebih baik

Strategi yang Diterapkan Gerstner

  • Melakukan turnaround dengan membentuk tim eksekutif, mengirim mereka ke training center untuk “perubahan mental”
  • Penjabaran visi-misi shareholder kepada seluruh karyawan
  • Gertsner mengubah kultur organisasi perusahaan menjadi lebih adaptif dan sesuai perubahan
  • Mengubah strategi “product centric” menjadi “customer centric” untuk meningkatkan pendapatan
  • Melakukan downsizing dan downscoping

Hasil yang Dicapai

  • Melakukan turnaround terbesar selama sejarah perusahaan dunia
  • Tahun 2001, harga saham IBM dan ROE mencapai titik tertinggi selama kepemimpinan Gerstner

8 Prinsip Dasar IBM

  1. Pasar menjadi tenaga pendorong di balik apapun yang kita kerjakan
  2. Inti bisnis IBM adalah perusahaan teknologi yang memiliki komitmen tinggi terhadap mutu
  3. Ukuran utama dari sukses adalah kepuasan pelanggan dan nilai bagi pemegang saham
  4. Kita beroperasi sebagai organisasi entrepreneurial dengan birokrasi minimum dan senantiasa fokus pada produktivitas
  5. Kita tidak pernah kehilangan focus terhadap visi strategik
  6. Kita berpikir dan bertindak berdasarkan urgensi
  7. Karyawan yang hebat dan berdedikasi membuat semuanya terjadi, terutama bila mereka bekerja secara tim
  8. Kita sensitif terhadap kebutuhan karyawan dan komunitas di mana kita beroperasi

Kesimpulan

  • Pemberian kompensasi tinggi untuk menghargai shareholder
  • Kemampuan bersifat dinamis mendorong kemampuan eksplorasi pasar dan teknologi mengikuti perkembangan jaman
  • Seorang pemimpin harus mampu memimpin secara fokus dan mengeksekusi strategi yang sudah direncanakan dengan baik
  • IBM memiliki “Basic Belief” yang diterapkan oleh setiap karyawan:

▫          Excellence in everything we do

▫          Superior customer service

▫          Respect for the individual.

Referensi

  • “Lou Takes the Gloves Off the IBM CEO on the Turnaround and on his critics (Business Week)”
  • “Who Says Elephants Can’t Dance? Inside IBM’s Historic Turnaround”
  • “IBM Discover The Power of One”
  • “Dynamic Capabilities at IBM: Driving Strategy into Action”

SECI

berbicara mengenai KNOWLEDGE MANAGEMENT, seringkali kita mendengar kata SECI… sebenarnya apa sih itu SECI?? ayo kita lihat sejarah dan apa itu SECI…

Konon pada era tahun 1985, Matsushita Electric menemui kesulitan besar dalam produksi mesin pembuat roti. Mereka selalu gagal dalam percobaan yang dilakukan. Kulit luar roti yang sudah gosong padahal dalamnya masih mentah, pengaturan volume dan suhu yang tidak terformulasi, adalah pemandangan sehari-hari dari percobaan yang dilakukan. Adalah seorang pengembang software matsushita electric bernama Ikuko Tanaka yang akhirnya mempunyai ide cemerlang untuk pergi magang langsung ke pembuat roti ternama di Osaka International Hotel. Dia dibimbing langsung oleh sang pembuat roti ternama tersebut untuk belajar bagaimana mengembangkan adonan dan teknik khusus lainnya.

Selesai magang dia presentasikan seluruh pengalaman yang didapat. Pada engineer Matsushita Electric menerjemahkannya dengan penambahan part khusus dan melakukan perbaikan lain pada mesin. Percobaan yang dilakukan akhirnya sukses. Dan produk mesin pembuat roti tersebut akhirnya memecahkan rekor penjualan alat perlengkapan dapur terbesar pada tahun pertama pemasaran.

Ikujiro Nonaka membuat formulasi yang terkenal dengan sebutan SECI atau Knowledge Spiral. Konsepnya bahwa dalam siklus perjalanan kehidupan kita, pengetahuan itu mengalami proses yang kalau digambarkan berbentuk spiral, proses itu disebut dengan Socialization – Externalization – Combination – Internalization.

1. Proses sosialisasi (socialization), yakni mengubah tacit knowledge ke tacit knowledge lain. Ini adalah hal yang juga terkadang sering kita lupakan. Kita tidak manfaatkan keberadaan kita pada suatu pekerjaan untuk belajar dari orang lain, yang mungkin lebih berpengalaman. Proses ini membuat pengetahuan kita terasah dan juga penting untuk peningkatan diri sendiri. Yang tentu saja ini nanti akan berputar pada proses pertama yaitu eksternalisasi. Semakin sukses kita menjalani proses perolehan tacit knowledge baru, semakin banyak explicit knowledge yang berhasil kita produksi pada proses eksternalisasi.

2. Proses eksternalisasi (externalization), yaitu mengubah tacit knowledge yang kita miliki menjadi explicit knowledge. Bisa dengan menuliskan know-how dan pengalaman yang kita dapatkan dalam bentuk tulisan artikel atau bahkan buku apabila perlu. Dan tulisan-tulisan tersebut akan sangat bermanfaat bagi orang lain yang sedang memerlukannya.

3. Proses kombinasi (combination), yaitu memanfaatkan explicit knowledge yang ada untuk kita implementasikan menjadi explicit knowledge lain. Proses ini sangat berguna untuk meningkatkan skill dan produktifitas diri sendiri. Kita bisa menghubungkan dan mengkombinasikan explicit knowledge yang ada menjadi explicit knowledge baru yang lebih bermanfaat.

4. Proses internalisasi (internalization), yakni mengubah explicit knowledge sebagai inspirasi datangnya tacit knowledge. Dari keempat proses yang ada, mungkin hanya inilah yang telah kita lakukan. Bahasa lainnya adalah learning by doing. Dengan referensi dari manual dan buku yang ada, saya mulai bekerja, dan saya menemukan pengalaman baru, pemahaman baru dan know-how baru yang mungkin tidak saya dapatkan dari buku tersebut.

Definisi dan Jenis-jenis Knowledge Asset

Aramburu mengatakan semua elemen yang terlibat dalam proses penciptaan knowledge, merupakan knowledge asset. Asset informasi juga merupakan elemen-elemen yang dapat membentuk suatu informasi. Asset tersebut dapat berupa input, output, atau moderator di dalam proses pembentukan tersebut. Sebagai contoh, kepercayaan antar personil merupakan hasil dari proses informasi dan pembentukan pengetahuan di dalam sebuah organisasi. Asset sendiri dapat dikategorikan menjadi 4 tipe:

  1. Experiental knowledge asset, berisi dari tacit knowledge yang dibangun dari pengalaman-pengalaman karyawan. Dari asset knowledge ini, perusahaan dapat menggunakannya untuk mengetahui value waktu dan uang di benak karyawan dari kegiatan yang biasa dilakukan oleh para karyawan tersebut.
  2. Conceptual knowledge asset, berisi explicit knowledge yang dapat dituangkan menjadi gambar, symbol, ataupun tulisan. Dari asset ini biasanya perusahaan dapat mengetahui value waktu dan uang yang sudah tertuang ke dalam konsep/sudah menjadi standar.
  3. Systemic knowledge asset, berisi dari explicit knowledge yang dikemas dengan sistematis. Ini biasa disebut asset informasi, contohnya seperti teknologi, manual, dokumen-dokumen, informasi mengenai pelanggan dan pemasok, spesifikasi produk. Asset ini memiliki resiko yang sangat tinggi, karena merupakan hal penting bagi perusahaan dalam menjalankan bisnis prosesnya.
  4. Routine knowledge asset, berisi tacit knowledge yang sudah tertanam dan menjadi regulasi dalam operasional dan mengandung culture, praktek, dan prosedur dalam perusahaan tersebut. Contohnya proses bisnis, sistem informasi, dan database.

sumber:

N. Aramburu, J. Sáenz & O. Rivera. (2006) Fostering innovation and knowledge creation: the role of management context. Journal of Knowledge Managemen, vol. 10, no. 3, pp.157-168.

PAPA

Biasanya anak-anak yg jauh dari orang tuanya merasa kangeen sekali dgn mamanya.

Lalu bagimana dgn papa?

Mungkin mama lebih sering menanyakan keadaan anaknya setiap hari .tp taukah kamu jika papamu yg mengingatkannya utk menelfonmu?

Mgkn mama yg lebih sering mengajakmu bercerita,tp taukah kamu sepulangnya ia bekerja dgn wajah lelah ia selalu menanyakan kabarmu dari mama mu?

waktu kecil..

Papa mengajari putri kecilnya bermain sepeda. Setelah dia mengganggap kamu bisa ia melepaskan roda bantu di sepedamu, Saat itu mama menutup mata karena takut anaknya terjatuh lalu terluka.tp ayah dgn yakin menatapmu mengayuh sepeda dgn pelan karena dia tahu putri kecilnya pasti bisa.

Saat kamu menangis meronta meminta boneka yg baru,mama menatapmu iba,tetapi ayah mengatakan dgn tegas “kita beli nanti,tapi tidak sekarang” karena ia tidak ingin kamu menjadi manja dgn semua tuntutan yg selalu di penuhi.

ketika kamu remaja

kamu mulai menuntut utk keluar malam. Lalu papa mulai bersikap lebih tegas ketika mengatakan “tidak”.

itu utk menjagamu karena kamu adalah sesuatu yg berharga.

Lalu kamu masuk ke kamar membanting pintu.

Tp yg dtg mengetok pintu dan membujuk mu adalah mama.

Taukah kamu saat itu dia memejamkan matanya dan menahan diri,karena Dia sangat ingin mengikuti keinginanmu. Tp lagi2 dia harus menjagamu.

saat seorang cowok mulai sering datang mencarimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia. Dan sesekali menguping atau mengintip saat kmu sdg brdua di ruang tamu. Tahukah kmu dia merasa cemburu?

dan saat dia melonggarkan sedikit peraturan, kamu melanggar jam malamnya. Ia duduk di ruang tamu menunggu mu pulang dgn sangat2 khawatir. Wajah khawatir itu mengeras ketika melihat putri kecilnya pulang terlalu larut. Dia marah. Karena hal yg di takutinya akhirnya datang “putri kecilnya sudah tidak ada lg”

saat papa sedikit memaksamu utk menjd seorang dokter. Ketahuilah bahwa ia hanya memikirkan masa depanmu nanti. Tp toh dia tetap tersenyum saat pilihanmu adalah menjd seorang penulis.

sampai saat papa harus melepasmu di bandara. Bahkan badannya terlalu kaku utk memelukmu. Ia hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu. Dia ingin menangis seperti mama yg menangis dan memelukmu erat. Tp dia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundakmu berkata “jaga diri baik2”. Agar kamu kuat utk pergi.

saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yg mengerutkan kening adalah Papa. Berusaha mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dgn yg lain.

ketika permintaanmu bukan lg sekedar meminta boneka baru, dan ia tau ia tidak bisa memberikan. Dia sangat ingin mengatakan “iya nak,nanti kita beli” dan saat kata2 yg keluar adalah “tidak bisa” dari bibirnya. Tahukah kamu Ia merasa gagal membuat anaknya tersenyum.

saat kamu sakit dan tidak berada di dekatnya. Papa terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak berkata “sudah di blg jgn minum air dingin!”.berbeda dgn mama yg memperhatikanmu dgn lembut.

ketahuilah saat itu ia benar2 khawatir dgn keadaanmu.

dan di saatnya nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah org pertama yg berdiri dan memberi tepuk tangan utk mu. Dia yg tersenyum bangga dan puas melihat “putri kecilnya yg tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

sampai saat seorang teman hidupmu datang dan meminta izin mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati2 memberikan izin.karena ia tau laki2 itu yg nanti akan menggantikannya.

dan saat Papa melihat mu duduk di panggung pernikahan bersama seseorang yg di anggapnya pantas menggantikannya. Papa pergi kebelakang panggung,dan menangis “tugasku telah selesai dgn baik.putri kecilku yg lucu telah menjadi wanita yg cantik”

Papa hanya bisa menunggu kedatangan mu dan cucu2nya sesekali utk menjenguknya. Dgn rambut yg telah memutih dan badan yg tak lagi kuat utk menjagamu dari bahaya.

papa adalah sosok yg harus selalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat utk tdk menangis. Harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. papa jg orang pertama yg selalu yakin bahwa “kamu bisa” dalam hal apapun.

tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih syg seorang papa hingga tugasnya selesai.kmu adalah salah satu org yg beruntung. Karna papa adalah sosok superhero yg hebat

  • 0 Comments
  • Filed under: Inspiration
  • Ooo.. Ternyata FAQ..

    Yup.. mungkin sudah lama kita mendengar kata FAQ atau Frequently Asked Questions, yang merupakan pertanyaan-pertanyaan yang sering kali diajukan customer atau user.

    Pada awalnya saya befikir bahwa FAQ dibuat perusahaan hanya dengan menerka-nerka pertanyaan apa sih yang akan ditanyakan pelanggan. Tapi ternyata bukan hanya dari sana.. pertanyaan-pertanyaan yang sering  kita ajukan kepada customer service maka akan dicatat/direkam, disimpan dan akan diolah menjadi suatu KM yang berupa FAQ.

    Seperti contoh yang sering kita alami, yaitu menelepon CS provider GSM kita. dan setiap kali bertanya kepada CS, maka seluruh pembicaraan kita akan direkam. Dari kumpulan pertanyaan-pertanyaan inilah yang menjadi dasar FAQ.

    FAQ sendiri merupakan customer knowledge, karena perusahaan mendapatkan pengetahuan dari keluhan, saran, maupun review dari para pengguna produk di lapangan dan dalam waktu yang tidak sesingkat tahap percobaan produk sebelum dijual.

    Oleh karena itu, sejak dini perusahaan harus mampu mendapatkan customer knowledgenya dengan baik, agar perusahaan makin tau posisi dan kualitas produknya di persaingan pasar yang semakin ketat saat ini.

    facebook atau yang dikenal dengan “fb” yang merupakan situs jejaring sosial yang digunakan hampir seluruh penduduk dunia. Berbagai kalangan usia dan profesi turut menikmati fitur2 yang disajikan facebook.

    Salah satu fitur yang paling disukai oleh para facebookers adalah “update status”. wah kalau masalah update status ada orang yang begitu maniak, hampir setiap saat untuk update status tersebut. Mungkin hal ini tidak perlu dijelaskan lebih lanjut, karena saya yakin anda jauh lebih paham mengenai “update status” di fb ini hehe..

    Namun menurut saya ada hal yang memprihatinkan dari status2 yang diupdate oleh teman2 sekalian. Padahal Update status merupakan suatu konsep yang bagus yang dapat diterima oleh setiap orang, bahkan menjadikan twitter dan yahoo juga mengikuti jejak update status tersebut. Selain itu Status juga menjadi bacaan yang menarik untuk disimak.

    Hal memperhatinkan tersebut adalah kebanyakan orang memanfaatkan ini sebagai tempat mengeluh, memaki, kata-kata kasar, menghina, dan lain sejenisnya. Ini sungguh disayangkan, karena status kita akan di share ke setiap orang friend kita. Mungkin kita tidak merasakan dampaknya, namun di balik ini kita dapat memberikan energi negatif ke setiap pembacanya.. contoh dengan mengeluarkan kata-kata kasar, akan membuat teman2 kita iba, atau bahkan tersinggung, padahal orang buka fb untuk refreshing bukan untuk mendengarkan keluhan2 kita.

    Saya menyarankan, ayolah kita belajar untuk memancarkan energi positif kepada orang lain, bagilah rasa suka cita atau pun hal-hal yang bisa menginspirasikan teman2 kita. Justru dengan demikian kita dapat memanfaatkan “update status” ini secara optimal dan berbuah kesan positif.

    Adapun keuntungan untuk kita yang terbiasa berbagi hal2 positif setiap harinya, yaitu:

    • Merupakan salah satu perbuatan baik/positif
    • Melatih kita mensyukuri atau merenungi pelajaran hidup setiap harinya
    • Batin kita dapat berkembang menjadi lebih baik, karena walau dalam keadaan sedih, kita tetap berusaha memikirkan hal positif untuk dibagikan
    • Berlatih sebagai motivator/ inspirator. Kan kita pasti bercita2 menjadi orang sukses suatu saat, jadi orang sukses itu  harus bisa memotivasi/ menginspirasi orang lain minimal lewat tulisan.
    • Memberikan waktu untuk pikiran kita yang stress seharian, untuk remind semua hal dan mengambil hikmahnya.
    • Menjadi teladan bagi teman2 lainnya.
    • dll.

    Dengan menyadari begitu banyak keuntungan dari “update status” yang positif. Anda pasti tergerak untuk mempraktekannya bukan? ^^

    jangan pernah bermimpi untuk membawa perubahan dunia yang besar menjadi positif, kalau kita tidak memulainya dari hal-hal yang kecil, yaitu diri sendiri.

  • 0 Comments
  • Filed under: Inspiration
  • KM menjadi dasar dalam CRM

    “Pembeli adalah Raja”

    Sudah sering kali kita mendengar kata tersebut, dan sekarang setiap perusahaan makin melayani pelangganya lebih baik dari tahun ke tahun. Bahkan hampir seluruh perusahaan telah menerapkan CRM untuk menjaga hubungannya dengan pelanggan.

    Adapun keuntungan menggunakan CRM (Tunggal 2000, p.10), antara lain

    • Mendorong loyalitas pelanggan
    • Mengurangi biaya
    • Meningkatkan efisiensi operasional
    • Peningkatan Time to Market
    • Peningkatan pendapatan

    Namun dalam pelaksanaan penerapan CRM tidak semudah membalikkan telapak tangan, perusahaan harus memiliki strategi khusus yang baik dan belajar dari pengalaman yang ada agar dapat meminimalisir resiko kegagalan.

    Oleh karena itu, apabila dalam penerapan CRM menggunakan KM maka perusahaan akan mengetahui apa kebutuhan para customer dan apa yang terbaik yang harus dilakukan customer service, dengan mengetahui ini maka perusahaan akan dapat melakukan CRM lebih tepat pada sasaran.

    Untuk menerapkan KM sendiri Ada 10 langkah:
    1. Menganalisa infrastruktur yang sudah ada
    2. Mensejajarkan Knowledge Management dengan strategi bisnis
    3. Merancang infrastruktur Knowledge Management
    4. Audit aset dan sistem Knowledge yang ada
    5. Rancang team Knowledge Management
    6. Buat cetak biru Knowledge Management
    7. Kembangkan sistem Knowledge Management
    8. Organisasikan dengan menggunakan Metodologi yang dapat memantau hasil
    9. Kelola Perubahan, budaya dan struktur reward/imbalan
    10. Evalasi Kinerja, Ukur ROI dan secara bertahap memperhalus sistem Knowledge Management.

    Dengan adanya KM yang baik dan CRM yang baik, maka perusahaan akan menjadi lebih efisien dan efektif dalam melayani pelanggan dan perushaan dapat memanfaatkan ini sebagai keunggulan dalam persaingan bisnis.

    sumber : Tunggal. Amin W, Konsep Dasar Customer Relationship Managemen,. Harvarindo, Jakarta, 2000.

    So, Idris Gautama, Relationship Marketing dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Customer Relationship Management Untuk Memenangkan  Persaingan Bisnis. ISBN: 979-756-061-6

    What and Why KM?

    Saat ini sering sekali kita mendengar orang menyebut KM dalam sebuah perusahaan. Mungkin ada dari beberapa kita yang belum mengetahui apa sih KM tersebut.

    KM adalah singkatan dari Knowledge Management, yang artinya menurut wikipedia nih. suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. Kegiatan ini biasanya terkait dengan objektif organisasi dan ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi.

    Terus buat apa sech KM itu?
    Terdapat empat alasan utama mengapa KM menjadi sangat penting dalam menjalankan organisasi (Dalkir, 2005) :
    a. Globalization of business, yang menyebabkan organisasi harus menerapkan segala sesuatu yang bersifat global dalam lingkungan kerjanya, seperti multisite, multilanguage dan multicultural.
    b. Learner organizations. Globalisasi menuntut organisasi untuk bergerak lebih cepat, namun juga membutuhkan pekerja yang cerdas, yang mau belajar untuk maju dan memperbaiki diri.
    c. “Corporate amnesia”. Pada masa dimana segalanya menjadi lebih mudah dan dekat, membuat seseorang dapat hidup dalam berbagai macam komunitas, dalam jangka waktu yang berbeda. Keadaaan ini menyebabkan menurunnya kemampuan pembelajaran dalam organisasi, jika pengetahuan tersebut tidak diolah dengan baik.
    d. Technological advanced. Teknologi membuat komunikasi menjadi semakin mudah, menyebabkan ekspetasi seseorang terhadap sesuatu berubah, misalnya laporan yang dulu diterbitkan setiap bulan, dituntut untuk diterbitkan setiap minggu, atau setiap hari dengan adanya kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi. Hal ini menyebabkan seseorang dituntut untuk terus belajar.

    Selain itu, KM juga memiliki manfaat bagi setiap individu yang ada dalam organisasi tersebut, antara lain:
    [1] Meningkatkan kinerja individu tersebut, karena dengan adanya KM, banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan tanpa menunggu pihak lain.
    [2] Meningkatknya sense of belonging terhadap organisasi, karena dengan adanya kegiatan knowledge sharing, pemberian penghargaan dan lain sebagainya, menjadikan hubungan antar karyawan dan karyawan dengan organisasi menjadi lebih baik.
    [3] Dengan adanya ‘paksaan’ untuk belajar, membuat seseorang memiliki pengatahuan yang up-to-date.
    Dengan terbentuknya individu yang mau belajar dan berbagi, secara otomatis akan terbentuk suasana kerja yang nyaman dan produktif, yang berdampak positif bagi kelangsungan hidup organisasi tersebut.

    Jadi bisa kita lihat kan walaupun terlihat simpel, efek KM akan berdampak luar biasa di dalam sebuah perusahaan.

    Teladan Seorang Ayah

    Yang ayah wariskan kepada anak-anaknya bukan kata-kata atau kekayaan, tetapi sesuatu yang tak terucapkan yaitu teladan sebagai seorang pria dan seorang ayah – Will Roger s

    Setahuku, botol acar besar itu selalu ada di lantai di samping lemari di kamar orangtuaku. Sebelum tidur, Ayah selalu mengosongkan kantong celananya lalu memasukkan semua uang recehnya ke dalam botol itu. Sebagai anak kecil, aku senang mendengar gemerincing koin yang dijatuhkan ke dalam botol itu. Bunyi gemericingnya nyaring jika botol itu baru terisi sedikit. Nada gemerincingnya menjadi rendah ketika isinya semakin penuh. Aku suka jongkok di lantai di depan botol itu, mengagumi keping-keping perak dan tembaga yang berkilauan seperti harta karun bajak laut ketika sinar matahari menembus jendela kamar tidur.

    Jika isinya sudah penuh, Ayah menuangkan koin-koin itu ke meja dapur, menghitung jumlahnya sebelumnya membawanya ke bank. Membawa keping-keping koin itu ke bank selalu merupakan peristiwa besar. Koin-koin itu ditata rapi di dalam kotak kardus dan diletakkan di antara aku dan Ayah di truk tuanya. Setiap kali kami pergi ke bank, Ayah memandangku dengan penuh harap. “Karena koin-koin ini kau tidak perlu kerja di pabrik tekstil. Nasibmu akan lebih baik daripada nasibku. Kota tua dan pabrik tekstil disini takkan bisa menahanmu.” Setiap kali menyorongkan kotak kardus berisi koin itu ke kasir bank, Ayah selalu tersenyum bangga. “Ini uang kuliah putraku. Dia takkan bekerja di pabrik tekstil seumur hidup seperti aku.”.

    Pulang dari bank, kami selalu merayakan peristiwa itu dengan membeli es krim. Aku selalu memilih es krim cokelat. Ayah selalu memilih yang vanila. Setelah menerima kembalian dari penjual es krim, Ayah selalu menunjukkan beberapa keping koin kembalian itu kepadaku. “Sampai di rumah, kita isi botol itu lagi.”
    Ayah selalu menyuruhku memasukkan koin-koin pertama ke dalam botol yang masih kosong. Ketika koin-koin itu jatuh bergemerincing nyaring, kami saling berpandangan sambil tersenyum. “Kau akan bisa kuliah berkat koin satu penny, nickle, dime, dan quarter,” katanya. “Kau pasti bisa kuliah. ayah jamin.”
    Tahun demi tahun berlalu. Aku akhirnya memang berhasil kuliah dan lulus dari universitas dan mendapat pekerjaan di kota lain. Pernah, waktu mengunjungi orangtuaku, aku menelepon dari telepon di kamar tidur mereka. Kulihat botol acar itu tak ada lagi. Botol acar itu sudah menyelesaikan tugasnya dan sudah di pindahkan entah ke mana. Leherku serasa tercekat ketika mataku memandang lantai di samping lemari tempat botol acar itu biasa di letakkan.

    Ayahku bukan orang yang banyak bicara, dia tidak pernah menceramahi aku tentang pentingnya tekad yang kuat, ketekunan, dan keyakinan. Bagiku, botol acar itu telah mengajarkan nilai-nilai itu dengan lebih nyata daripada kata-kata indah.

    Setelah menikah, kuceritakan kepada Susan, istriku, betapa pentingnya peran botol acar yang tampaknya sepele itu dalam hidupku. Bagiku, botol acar itu melambangkan betapa besarnya cinta Ayah padaku. Dalam keadaan keuangan sesulit apa pun, setiap malam Ayah selalu mengisi botol acar itu dengan koin. Bahkan di musim panas ketika ayah diberhentikan dari pabrik tekstil dan Ibu terpaksa hanya menyajikan buncis kalengan selama berminggu-minggu, satu keping pun tak pernah di ambil dari botol acar itu. Sebaliknya, sambil memandangku dari seberang meja dan menyiram buncis itu dengan saus agar ada rasanya sedikit, Ayah semakin meneguhkan tekadnya untuk mencarikan jalan keluar bagiku. “Kalau kau sudah tamat kuliah,” katanya dengan mata berkilat-kilat, “kau tak perlu makan buncis kecuali jika kau memang mau.”

    Liburan Natal pertama setelah lahirnya putri kami Jessica, kami habiskan di rumah orangtuaku. Setelah makan malam, Ayah dan Ibu duduk berdampingan di sofa, bergantian memandangku cucu pertama mereka. Jessica menagis lirih. Kemudian susan mengambilnya dari pelukan Ayah. “Mungkin popoknya basah,” kata Susan, lalu dibawanya Jessica ke kamar tidur orangtuaku untuk di ganti popoknya.
    Susan kembali ke ruang keluarga denga mata berkaca-kaca. Dia meletakkan Jessica ke pangkuan Ayah, lalu menggandeng tanganku dan tanpa berkata apa-apa mengajakku ke kamar.

    “Lihat,” katanya lembut, matanya memandang lantai di samping lemari. Aku terkejut. Di lantai, seakan tidak pernah di singkirkan, berdiri botol acar yang sudah tua itu. Di dalamnya ada beberapa keping koin. Aku mendekati botol itu, merogoh saku celanaku, dan mengeluarkan segenggam koin. Dengan perasaan haru, kumasukkan koin-koin itu kedalam botol. Aku mengangkat kepala dan melihat Ayah. Dia menggendong Jessica dan tanpa suara telah masuk ke kamar. Kami berpandangan. Aku tahu, Ayah juga merasakan keharuan yang sama. Kami tak kuasa berkata-kata.

    —–> : Sebuah cerita yang luar biasa bukan ? Inilah sebuah cerita yang menunjukkan besarnya cinta seorang ayah ke anaknya agar anaknya memperoleh nasib yang jauh lebih baik dari dirinya. Tetapi dalam prosesnya, Ayah ini tidak saja menunjukkan cintanya pada anaknya tetapi juga menunjukkan sesuatu yang sangat berharga yaitu pelajaran tentang impian, tekad, teladan seorang ayah, disiplin dan pantang menyerah. Saya percaya anaknya belajar semua itu walaupun ayahnya mungkin tidak pernah menjelaskan semua itu karena anak belajar jauh lebih banyak dari melihat tingkah laku orangtuanya dibanding apa yang dikatakan orangtuanya. Semoga cerita ini menginspirasi kita semua.

  • 0 Comments
  • Filed under: Inspiration